ALAM SEMESTA ITU ADA YANG MENCIPTAKAN

Saya selalu tidak habis pikir, dari mana datangnya teori bahwa bumi itu ada karena suatu kebetulan atau ada begitu saja. Berminggu-minggu saya memikirkan hal ini, namun tidak juga saya mendapati nalar saya menerima teori "liar" itu. Hingga akhirnya saya mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan yang meresahkan. Seperti yang kita ketahui, bahwa alam semesta terdapat planet-planet dan bintang. Mereka (planet) berjalan sesuai garis edarnya masing-masing secara tertib sehingga planet-planet itu tidak saling bertubrukan. Bumi, sebagai tempat tinggalnya manusia memiliki keunikannya tersendiri yang tidak dimiliki oleh planet lain. Adanya atmosfir yang menahan "serangan" benda asing yang mendekat, menyaring sinar2 dari ruang angkasa yang dapat membahayakan kehidupan. Uniknya, atmosfir membiarkan dirinya dilalui oleh sinar-sinar yang tidak membahayakan seperti cahaya, sinar UV dan gelombang radio. Silahkan bayangkan, seandainya bumi tidak memiliki atmosfir yang melindungi kita dari hantaman meteor ! Bumi memiliki kerapatan terbesar diantara planet. Inti bumi yang terdiri dari unsur nikel dan besi menghasilkan medan magnet. Medan magnet membentuk lapisan pelindung berupa sabuk van allen. Sabuk van allen berfungsi menahan dari jilatan ledakan matahari. Silahkan bayangkan, seandainya tidak ada yang menahan jilatan matahari yang suhunya +2.500ºC atau setara dengan 100 milyar bom atom yang "meratakan" Hirosima dan Nagasaki ! Bersyukurlah, Bumi "sudah dirancang" agar terhindar dari itu semua...! Mari kita berpikir sejenak... Adanya "perlindungan" untuk bumi seperti yang saya sebutkan diatas, tidak dimiliki oleh planet lain. Apa yang kita butuhkan seperti oksigen dan air, ada di Bumi, itu bukan suatu KEBETULAN. Alam semesta adalah sebuah maha karya yang sempurna. Masih banyak keunikan-keunikan pada alam semesta yang apabila kita mau membuka mata kita, maka akan tersadarlah kita akan KEAGUNGAN Sang Pencipta Alam Raya. Jika Alam semesta ini tidak ada yang menciptakan dan terjadi begitu saja, tidak mungkin akan "se-tertib" dan "se-rapi" ini. Hanya saja "yang menciptakan alam semesta" se-akan sangat "low profil" dan enggan menunjukan keberadaan-Nya, tapi bukan berarti Dia tidak ada...