Meraga sukmaApa yang terlintas dalam benak  Anda ketika mendengar atau membaca kata-kata Meraga Sukma ?
Sesuatu yang berhubungan dengan klenik, ilmu gaib yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang memang mempelajari ilmu mistik serta mendapat anugrah dari Sang Maha Sakti  ?

Indonesia memang terkenal sebagai negara yang masih sangat kental aroma ke-mistisan-nya. Bahkan pada saat peperangan perebutan hak kemerdekaan melawan para penjajah dahulu pun tak luput dari pengaruh KLENIK. Tidak heran jika ada suatu fenomena atau kejadian diluar biasanya, akan dianggap sebagai suatu KEAJAIBAN. Tapi anehnya, masyarakat kita ( Indonesia ) seakan anti akan hal-hal yang berbau klenik, meskipun sudah menjadi pengetahuan umum (bukan rahasia lagi) bahwa  mulai dari kalangan pejabat hingga kalangan bawah menggunakan jasa-jasa klenik. Tapi cobalah untuk membicarakan hal ini (tentang ilmu gaib), Anda akan di anggap musyrik dan mereka akan serta merta menghindar, entah karena munafik atau malu ketahuan.

Kembali ke leptop !
Meraga sukma adalah upaya melepas badan halus dari badan kasar. Badan halus ini bukanlah ruh, karena apabila ruh telah lepas dari badan, itu artinya kita mati. Badan halus adalah bagian dari kita seperti halnya anggota badan lainnya atau kalau boleh saya menyebutnya dengan SUKMA. Hanya saja sangat sedikit sekali dari kita yang mengetahui kepemilikan akan badan halus ini, karena memang di sekolah dasar hingga menengah atas bahkan perguruan tinggi, kita hanya di ajarkan oleh guru kita tentang anggota badan seperti tangan, kaki, hidung, mulut dan lainnya.

Di negara-negara maju, mereka menyebut meraga sukma dengan istilah OBE ( out of body experience ). Sebenarnya, tanpa disadari kita sering melakukan aktifitas meraga sukma. Yaitu ketika kita sedang dalam keadaan tidur atau ketika sedang dalam keadaan rileks dan merasakan tubuh seakan melayang atau terapung, sedangkan kita menyadari bahwa tubuh kita tetap berada dibawah. Artinya, setiap manusia memiliki kemampuan untuk meraga sukma. Hanya saja kebanyakan tidak mengetahui hal ini atau enggan untuk menggunakan kemapuan meraga sukma. Padahal, menurut penulis, kegiatan meraga sukma bisa membuat orang kecanduan. Karena dengan meraga sukma, kita bisa mengunjungi tempat-tempat yang sangat jauh dalam waktu sekejap. Ketika sedang berada jauh dari keluarga tercinta dan terkena demam rindu setengah mati-nya D'Masiv, kita bisa mengunjungi dan mengetahui apa yang sedang mereka lakukan secara live dan real time. Sayangnya, orang-orang yang menggunakan kemampuan dasar ini, masih dianggap sakti karena memiliki kemampuan linuwih, padahal sangat BIASA

Yang perlu dilakukan untuk meraga sukma adalah rileks dan meditasi. Meskipun meraga sukma bisa dilakukan sembari tidur(an), tapi saya menyarankan untuk melakukan hal ini dalam keadaan duduk. Karena selain rileks, kita perlu untuk mengatur pernafasan. Selain itu, perlu adanya guru pembimbing untuk mengolah kemampuan meraga sukma. Rasanya saya bukanlah orang yang tepat untuk dijadikan guru , tapi apabila Anda tertarik untuk membangkitkan kemampuan meraga sukma, silahkan datang ke PADEPOKAN PENCAK SILAT PAKU BUMI NUSANTARA

Paku Bumi Nusantara adalah sebuah komunitas tempat berkumpulnya orang-orang yang menyatukan antara ilmu agama dan sains. Disini kita bisa belajar mengenai korelasi antara fenomena mistik dan sains. Hal ini sejalan dengan para saintis yang menyatakan " Ilmu gaib adalah SAINS yang masih menjadi misteri (yang belum terpecahkan)". Penulis tidak akan lebay dalam memperkenalkan PADEPOKAN PENCAK SILAT PAKU BUMI NUSANTARA. Silahkan datang dan buktikan sendiri, dan jadilah manusia yang bersyukur karena bisa memanfaatkan anugerah yang telah diberikan oleh SANG MAHA BIJAK.

Sebagai penutup, penulis tak bosan-bosan mengingatkan bahwa meraga sukma bukanlah ilmu kesaktian, melainkan sebuah kemampuan biasa yang setiap orang memilikinya. Mari merubah pola pikir kita tentang fenomena gaib, karena tak satupun mahluk yang diberi ilmu tentang ke-gaib-an, coba renungkan ini :
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidaklah jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata." (Al-araf : 59)"

Semoga  tulisan ini menambah wawasan serta merubah pola pikir kita tentang meraga sukma, sekian dan terima kasih.

0 comment:

Post a Comment

Blog ini tidak memiliki "rel nofollow", silahkan gunakan fasilitas ini dengan bijak. Dengan tidak adanya moderasi komentar, diharapkan untuk berkomentar dengan baik. Hendaklah tidak menulis kata-kata yang berbau pornografi dan SARA. Saya berhak menghapus komentar yang melanggar segala ketentuan saya diatas, harap maklum dan Terima Kasih

 
Top