"Rasa putus asa dan tidak percaya pada ke-adilan Tuhan acap kali menjadikan orang untuk berbuat konyol. Sulitnya mencari pekerjaan dan lain sebagainya menjadi klise. Keterpaksaan menjadi alasan ketika kedua tangan mereka bersatu terikat gelang besi. Rasa sesal dan kesadaran itu tumbuh ketika harus tinggal didalam bui. Namun setelah mereka berhasil keluar, tidak sedikit orang yang kembali lupa pada apa yang telah di insafkan sewaktu di penjara"

Fraud click atau meng-klik iklan sendiri menurut penulis juga termasuk kejahatan. 
Mengapa ? Berkat ulah mereka banyak broker yang gulung tikar alias bangkrut. Publisher yang sudah suka rela memberikan tempat dan menayangkan iklan pun tidak dibayar karena pihak advertiser enggan pula membayar tayangan iklannya atau menghentikan kontrak dengan para broker. 

Melakukan fraud klik sepintas seperti cara mencari uang dengan instan dan mudah. Tanpa harus bekerja keras, terkena sinar matahari, hujan dan tidak terjebak macet. Dengan bermodalkan sebuah komputer atau laptop serta jaringan internet, mereka dapat dengan mudah mendapatkan uang. Pekerjaannya hanya mengklik iklan yang ditayangkan pada blog mereka sendiri. Meskipun jelas melanggar aturan dan dapat diperkara hukumkan, namun mereka tidak peduli, yang penting tiap bulan PO dengan jumlah uang melebihi orang yang benar-benar bekerja. Dasar egois, picik dan hal-hal buruk lainnya saya sandangkan didepan atau dibelakang (sama saja) nama mereka. Entah karena kebodohan mereka atau memang pada dasarnya mereka suka berperilaku maling dan merampok karena mungkin ASI yang diberikan oleh mereka itu juga hasil maling dan merampok sehingga mereka melakukan fraud click. Berkat mereka banyak orang yang dirugikan sedangkan mereka tengah asik menikmati hasil malingan-nya. Merekalah maling masa kini (thief of the present).  

Para pembaca yang budiman, saya minta maaf karena tulisan saya kali ini terbaca sangat kasar dan terkesan memaki. Saya menulis ini agar diantara kita yang masih suka mengklik iklan sendiri setidaknya memiliki sedikit kesadaran bahwa apa yang mereka lakukan itu sangat merugikan banyak pihak, baik itu advertiser, broker dan publisher. Mencari uang itu banyak jalannya, namun bukan dengan cara merugikan orang lain. Jadilah blogger yang jujur, sebab negara kita saat ini sangat membutuhkan kejujuran. Percuma saja ibadah kita selama ini jika kelakuan kita sama seperti orang-orang tidak beribadah.

Anda punya pendapat lain ? Silahkan berkomentar. Anonymous tidak akan saya terbitkan.. 
Terima kasih...


0 comment:

Post a Comment

Blog ini tidak memiliki "rel nofollow", silahkan gunakan fasilitas ini dengan bijak. Dengan tidak adanya moderasi komentar, diharapkan untuk berkomentar dengan baik. Hendaklah tidak menulis kata-kata yang berbau pornografi dan SARA. Saya berhak menghapus komentar yang melanggar segala ketentuan saya diatas, harap maklum dan Terima Kasih

 
Top